Selama beberapa hari belakangan ini, jagat dunia maya dihebohkan oleh serangan ransomware WannaCry, yang membuat korbannya bener bener 'Pengen Nangis'. Ransomware ini menyebar dengan cepat, menurut laporan Malwareless.com lebih dari 226000 komputer terinfeksi dari lebih 100 negara di dunia, hal ini mengakibatkan para pelaku bisnis maupun individual cemas terhadap serangan ini. Setidaknya ada 2 rumah sakit besar di Indonesia yang sudah terkena virus ini guys.
Serangan ransomware WannaCry besar telah melumpuhkan sistem jaringan komputer 16 rumah sakit di Inggris dan mempengaruhi sistem antrean atau sistem pembayaran. Operasional rumah sakit memang telah terkena dampak dari ransomware ini
Ransomware menyerang dengan cara mengekripsi file-file korban sehingga file tersebut tidak bisa digunakan lagi kecuali si korban membayar tebusan sesuai yang diminta, wah kebayangkan kalau ini menyerang mahasiswa yang lagi skripsian, bisa tambah puyeng tuh mahasiswa.
Pembuat Ransomware biasanya membuat ancaman dan peringatan untuk menakut-nakuti korban agar panik dan membayarnya, namun tidak ada jaminan bahwa jika anda membayar file file yang telah terenkripsi milik anda kembali sepenuhnya.
Sebaiknya keep calm dan cari solusi alternatif. Ada banyak sekali kok software-software anti ransomware yang beredar di internet, baik gratis maupun berbayar, sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi, pepatah bilang mencegah lebih baik daripada mengobati, berikut ini anti ransomware gratis terbaik yang dapat anda unduh secara gratis.
Avast Free Ransomware Decryption Tools
Avast Free Ransomware Decryption Tools mampu menangani 16 jenis ransomware yang menginfeksi dengan cara yang berbeda beda. Avast memberikan deskripsi terperinci tentang bagaimana ransomware bekerja, ekstensi file apa yang akan Anda lihat pada file terenkripsi,Setelah terinstall Avast akan memberikan paduan-paduan bila komputermu terinfeksi ransomware.
Trend Micro Ransomware File Decryptor Tool
Trens Micro Ransomware File Decryptor Tool mampu menangani 26 jenis ransomware yang diperbaharui secara rutin. Berbeda dengan Avast, Trend Micro menbundle decryptor nya menjadi satu bundle, sehingga lebih praktis. Pada websitenya menyediakan informasi untuk membantumu mengidentifikasi jenis ransomware apa yang menginfeksi komputer kamu.Setelah selesai, berikan contoh file untuk di Deskripsi untuk dianalisis. Dekripsi sendiri bisa memakan waktu beberapa menit sampai beberapa jam, bergantung pada jenis enkripsi yang digunakan.
BitDefender Anti-Ransomware
Tak mau kalah juga dengan Trend Micro dan Avast, BitDefender juga mampu menangani ransomware, BitDefender juga cukup dikenal karna kemampuan dalam menangani virus yang cukup mumpuni.
Dengan BitDefender, kamu dapat menempatkan file penting dalam perlindungan khusus untuk memastikannya tidak terpengaruh saat sistem terkena serangan ransomware.
Selain itu, anti ransomware ini juga menjamin keamanan saat kamu terhubung ke jaringan WiFi publik atau yang tidak aman dan menghadirkan fitur seperti Parental Advisor and Privacy Firewall.
Zemana Antimalware
Zemana Antimalware bekerja dengan cara mendeteksi dan menghapus spyware, adware dan berbagai malware lainnya. Software ini memberikan perlindungan secara real time dan memiliki fitur tambahan seperti pembersihan browser.Tersedia dalam versi gratis, anda juga dapat berlangganan untuk mengaktifkan fitur premium.
Kaspersky Anti-Ransomware Tool
Kaspersky Anti-Ransomware Tool dirancang untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) melindungi data mereka dari serangan ransomware seperti itu. Seperti halnya BitDefender Anti-Ransomware, software ini dirancang untuk mencegah infeksi ransomware di tempat pertama daripada mendekripsi file atau membuka kunci desktop Anda.
disaring dari berbagai sumber